Kabupaten Ende Dilanda Bencana Longsor, Empat Warga Meninggal Dunia 

0
62
Ilustrasi longsor Foto: Detikcom

RADARNASIONAL – Salah satu wikayah di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda tanah longsor. Akibat bencana alam tersebut empat orang meninggal dunia.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari.

Muhari menjelaskan bahwa keempat korban tersebut diketahui berasal dari satu keluarga warga Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur.

Para korban dievakuasi petugas gabungan dan warga setempat lainnya dari tumpukan material rumah yang roboh karena tanah longsor.

“Jumlah (korban) itu berdasarkan data terkini yang kami terima dari tim reaksi cepat bencana,” kata Abdul Muhari di Jakarta, Jumat (7/6).

Tim BNPB mengonfirmasi evakuasi korban berlangsung beberapa saat setelah bencana yang dipicu hujan deras pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WITA itu.

“Mereka sudah dalam penanganan pihak keluarga,” kata Muhari.

Hingga saat ini tim petugas gabungan BPBD, Basarnas, Tagana, TNI/Polri masih disiagakan di lokasi kejadian untuk membantu kebutuhan warga sekaligus mengantisipasi dampak bencana susulan.

Berdasarkan laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diketahui wilayah NTT berstatus waspada cuaca ekstrem.

Status waspada BMKG itu berlaku untuk sejumlah daerah meliputi Kabupaten Ende, Sikka, Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Pulau Sumba, Alor dan Flores Timur masih berpotensi dilanda hujan sedang, kilat dan angin kencang sore hari ini hingga Sabtu (8/6) pagi.

BNPB terus memberikan asesmen dengan harapan dalam kondisi demikian juga terjalin koordinasi yang baik antarinstansi dan warga daerah setempat, sehingga potensi dampak bencana bisa cepat di atasi dan diminimalkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini