RADARNASIONAL – Hujan deras yang mengguyur Gunungkidul, Kamis (2/2/2023) malam memicu beberapa bencana tanah longsor. Hujan yang mulai pukul 19.00 WIB mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik.
Tak hanya itu, sebuah motor dikabarkan hilang ketika melintas di crossway sebuah sungai. Bahkan dua keluarga di Kapanewon Patuk Gunungkidul terpaksa mengungsi ke tempat yang aman karena rumah mereka terkena material longsoran
Dari group relawan yang ada di Gunungkidul, hingga pukul 23.21 WIB sejumlah titik mengalami longsor di antaranya adalah Talud longsor di RT 01/07 Dusun Wonosari Kelurahan Jurangjero Kapanewon Ngawen yang mengancam rumah Supono
Kemudian tanah longsor mengenai rumah Istanto Pagerjurang 01/05 Kampung Ngawen Kapanewon Ngawen. Tanah longsor mengenai rumah Hardi wiyono Pringombo 01/02 Natah Nglipar.
Longsor menutup jalan di Ngoro Oro Sampang Gedangsari. Kemudian Pohon jati bulat 100cm Tumbang mengenai jaringan listrik di Gandu RT 04/05 Mertelu Gedangsari. Air meresap masuk ke rumah di lokasi tanah bergerak Serut 02/01 Serut Gedangsari. Dan motor hanyut di Crossway Gambiran Bunder Patuk
“Tanah Longsor mengenai rumah iswandanu di Putat1 Putat Patuk,”kata Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kelurahan Putat M.Ali Syafrodin
Di samping itu, Tebing setinggi 5 meter sepanjang 5 meter jebol menerjang bangunan dapur milik Syaiful. hujan deras disertai angin kencang melanda Kelurahan Putat sejak selepas maghrib. Akibatnya tebing setinggi 5 meter selebar 5 meter longsor.
Dua rumah terkena material longsoran. Namun tidak terlalu signifikan karena yang satu hanya menimpa dapur. Tidak ada korban dalam peristiwa ini karena pemilik rumah telah menyelamatkan diri.
Hujan deras mengakibatkan air hujan meluap ke pekarangan. Hujan yang cukup lama menyebabkan talud setinggi 5 meter sepanjang menimpa 2 rumah masing-masing milik Sutrisna dan Syaiful.
“Pagi ini rencananya akan dilakukan pembersihan material longsoran dan penanganan longsor susulan. Kami lakukan Sterilisasi lokasi di mana pemilik rumah pindah sementara,”kata dia.
