Harga Cabai di Jakarta Tembus Rp125 Ribu/Kg

0
70
Ilustrasi cabai merah Foto: CNN Indonesia

JAKARTA – Para emak di Jakarta kini dilanda galau lantaran kenaikan harga bahan pangan. Yang paling bikin gundah adalah harga cabai rawit tembus Rp125 ribu per kilogram.

Disampaikan Sukartini, pedagang sayur keliling di sekitaran Danau Setu, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, harga cabai naik terus. Mulai Rp80 kini melejit jadi Rp125 ribu per kg.

“Yang enggak enak kalau ada ibu-ibu beli cabai Rp2 ribu. Ya dapatnya cuman enam atau tujuh buah cabai. Karena harganya memang mahal,” papar Bude Tini, sapaan akrabnya pada Sabtu (18/2022).

Selain cabai, dia mengeluhkan harga bawang merah yang semula Rp20 ribu melejit menjadi Rp60 ribu per kg. “Bawang juga mahal, sebagai pedagang, saya ikut kena dampaknya,” tuturnya.

Badan Pangan Nasional (National Food Agency, NFA) bakal mendistribusikan cabai dari Sulawesi Selatan ke Jakarta, guna memperkuat pasokan. Sehingga diharapkan bisa menurunkan harga.

“Saya meninjau secara langsung kedatangan cabai dari Sulsel di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta (PIKJ), tahap awal dalam 2 hari ini terpasok sejumlah 1,8 ton dan 1,7 ton, selanjutnya akan terus dipasok sampai harga kembali normal,” kata Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Menurutnya, penambahan ketersediaan cabai ini efektif untuk mengintervensi harga cabai di tingkat pasar. Berdasarkan data laporan harga di Pasar Induk Kramat Jati, harga cabai rawit merah pada Kamis (16/6) turun sekitar Rp10 ribu dari hari sebelumnya menjadi Rp75 ribu per kg.

“Harga cabai sudah mulai bergerak turun dan akan kami jaga agar harga terus stabil. Ini tahap awal fasilitasi logistik cabai, fasilitasi logistik berikutnya kita akan terus tekan harga cabai hingga sekitar Rp60 ribu per kg,” kata Arief.

Badan Pangan Nasional (National Food Agency, NFA) bakal mendistribusikan cabai dari Sulawesi Selatan ke Jakarta, guna memperkuat pasokan. Sehingga diharapkan bisa menurunkan harga.

“Saya meninjau secara langsung kedatangan cabai dari Sulsel di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta (PIKJ), tahap awal dalam 2 hari ini terpasok sejumlah 1,8 ton dan 1,7 ton, selanjutnya akan terus dipasok sampai harga kembali normal,” kata Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Menurutnya, penambahan ketersediaan cabai ini efektif untuk mengintervensi harga cabai di tingkat pasar. Berdasarkan data laporan harga di Pasar Induk Kramat Jati, harga cabai rawit merah pada Kamis (16/6) turun sekitar Rp10 ribu dari hari sebelumnya menjadi Rp75 ribu per kg.

“Harga cabai sudah mulai bergerak turun dan akan kami jaga agar harga terus stabil. Ini tahap awal fasilitasi logistik cabai, fasilitasi logistik berikutnya kita akan terus tekan harga cabai hingga sekitar Rp60 ribu per kg,” kata Arief.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini