RADARNASIONAL – Wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilanda angin kencang pada Rabu (3/1) hingga membuat puluhan rumah rusak berat maupun ringan.
Selain itu, akibat bencana tersebut beberapa fasilitas publik juga dilaporkan turut rusak. Tak sampai disitu, beberapa warga juga mengalami luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, kejadian bencana angin kencang menyebabkan 93 rumah rusak ringan hingga parah.
“Petugas sementara masih melakukan pendataan di lapangan. Ada potensi kerusakan akan bertambah,” kata Purwono di Gunungkidul, Rabu (3/1).
Purwono mengatakan, beberapa wilayah terdampak bencana angin kencang, yakni wilayah Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen.
Selanjutnya Semin, Karangmojo, Wonosari, dan Playen. Sebagian besar adalah pohon roboh mengenai rumah ataupun bangunan.
“Sebagian besar pohon tumbang dan rumah bagian atap hingga jaringan listrik,” terang Purwono.
Purwono menjelaskan, bencana angin kencang juga menyebabkan dua bangunan sekolah PAUD/TK rusak ringan, satu orang luka ringan.
Kemudian satu orang luka sedang (patah kaki kanan dan kiri), empat titik jaringan listrik PLN terganggu dan 14 titik pohon tumbang.
“Tim Reaksi Cepat (TRC) bergerak memberikan pertolongan dan mengantisipasi kerusakan akibat bencana angin kencang,” katanya.
Sementara itu, Panewu Patuk Martono Iman Santoso mengatakan, angin kencang menyebabkan pendopo Pasar Tawang, Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul roboh.
“Pendopo ini untuk jualan. Selain yang dari galvalum aman,” katanya.
Dia mengatakan, atas kejadian tersebut satu pedagang bernama Azis (58) mengalami luka serta dilarikan ke Rumah Sakit.
“Yang bersangkutan dilarikan ke RSUD Prambanan, Sleman, untuk penanganan yang lebih intensif,” tandasnya.