RADARNASIONAL – DIY akan menggelar Pilkada serentak untuk memilih pemimpin masa depan. Pemilih muda menjadi segmen terpenting yang harus diperhatikan.
Hal tersebut disampaikan Ichsan Maulana disela sela Bijak Menonton Debat Cabup Sleman X Temu Suara di Sanguku, Cafe , Babarsari, Sleman (12/11).
Menurutnya, pemilih muda mestinya diperhatikan, baik yang berasal dari daerah setempat, mahasiswa perantau. Potensi besar menentukan hasil Pilkada.
Tantangan besar tetap ada, terutama apatisme terhadap politik mewarnai pandangan mereka. Untuk mengatasi tantangan, Bijak Menonton Debat Cabup Sleman X Temu Suara hadir sebagai wadah interaksi calon kepala daerah dengan pemuda.
Pemilu 2024,terdapat 2,87 juta pemilih yang tercatat dalam DPT DIY,dimana lebih dari 1,1 juta pemilih berasal dari generasi milenial dan Gen Z.
Sementara di Sleman DPT Pilkada 2024 mencatat 853.209 pemilih yang tersebar di 1.731 TPS di 17 Kapanewon, ini mencakup 438.669 pemilih perempuan dan 414.540 pemilih laki-laki.
Pemilih muda menjadi segmen penting diperhatikan, baik yang berasal dari daerah setempat maupun mahasiswa perantau.
” Kami dari jemput suara yang juga berkonsorsium dengan bijak demokrasi bijak Pilkada juga untuk bisa mengawal proses demokrasi kemudian proses Pilkada di kabupaten Sleman khususnya agar teman-teman anak muda itu mengetahui bagaimana kebijakan-kebijakan ataupun pada politik” ungkapnya.
Ia mengajak kaum muda untuk berpartisipasi terhadap kebijakan publik terhadap politik agar masa depan akan lebih baik karena masa depan ditentukan oleh bagaimana kebijakan publik.
“Kami mencoba mendekatkan ke mahasiswa itu artinya jumlah mahasiswa yang ada di kampus-kampus di Jogja itu kita raih kita dorong kita rangkul.(San)
