RADARNASIONAL – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk kematian seorang bocah keturunan Palestina, Wadea Al-Fayoume. Motif penyerangan berujung kematian bocah enam tahun itu terkait perang Hamas-Israel.
Biden mengatakan, bocah yang kehilangan nyawa itu adalah seorang Muslim. Biden mengaku muak dan terkejut atas kematian bocah itu.
“Dia datang ke Amerika untuk mencari apa yang kita cari, perlindungan untuk hidup, belajar dan beribadah dalam damai,” kata Biden lewat pernyataan pada Minggu (15/10), seperti dikutip dari Reuters.
“Aksi kebencian mengerikan ini tidak punya tempat di Amerika,” sambung Biden.
Pelaku pembunuhan terhadap bocah tersebut adalah pria Illinois, Joseph Czuba (71). Kejadian tersebut terjadi dekat Chicago.
Kini Czuba sudah ditangkap. Dia didakwa upaya pembunuhan dan beberapa dakwaan lainnya.
Czuba tidak hanya menyerang bocah. Ia turut juga berupaya menikam sang ibu, tapi kemungkinan korban kedua itu selamat.
Menurut keterangan kepolisian, pelaku terprovokasi oleh retorika anti-Palestina.
“Penyidik memutuskan bahwa kedua orang adalah korban serangan brutal yang ditargetkan karena mereka Muslim dan apa yang terjadi di Timur Tengah yaitu konflik melibatkan Hamas dan Israel,” kata pernyataan kantor sheriff.