JAWA BARAT – Kepala Divisi Pemasyarakatan (KadivPas) Kanwil Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) Maulidi Hilal menyatakan, ada tiga kunci penting untuk memajukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Pertama, kata alumni PPRA LXII Lemhannas Republik Indonesia itu, deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. Kedua, pemberantasan peredaran gelap narkoba.
“Ketiga, sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya,” ungkap Hilal mengutip instruksi pimpinannya yakni Dirjen Pemasyarakatan Reinhard Silitonga.
Hal itu dia tegaskan dalam kegiatan penguatan koordinasi bertajuk “Bersama Berantas Narkoba” yang diikuti oleh Kepala KPLP dan Kasi Adkamtib seluruh UPT Pemasyarakatan se-Jabar.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Dirnarkoba Polda Jawa Barat Kombes Pol Johannes R Manulu itu berlokasi di Aula Supomo Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (2/6).
Lebih jauh, pria murah senyum namun tegas itu mengimbau seluruh UPT untuk dapat mengoptimalkan program P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika).
“Serta mempererat koordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) dalam upaya memberantas narkoba, khususnya pada UPT Pemasyarakatan,” tegas pria yang akrab disapa Hilal itu.
Hilal berpesan, seluruh UPT diwajibkan memberikan penguatan kepada jajarannya serta membentuk SDM yang berintegritas tinggi melalui empat pondasi karakter petugas Pemasyarakatan.
“Di antaranya, kedewasaan spiritual, kecerdasan emosional, kematangan intelektual serta ketangguhan jasmani,” jelas pria yang diketahui memiliki motto “Mengabdi sepenuh Hati namun tetap Hati-hati” tersebut.
Hilal berharap, pemberantasan halinar (handphone, pungli, narkoba) dapat dioptimalkan melalui inspeksi, pemasangan banner imbauan, sosialisasi peraturan tata tertib, kegiatan intelijen, mutasi WBP berisiko tinggi, deteksi dini.
“Serta berperan aktif dalam melaporkan setiap kejadian yang timbul, untuk dapat dilakukan penindakan secara masif,” ujar pria yang diketahui pernah berdinas di Provinsi Riau tersebut.
Terakhir, Hilal memperingatkan petugas Pemasyarakatan yang terlibat secara langsung maupun sebaliknya dalam peredaran narkoba di Lapas atau diluar Lapas, akan ditindak tegas.
Namun dibalik ketegasannya itu, Hilal mengaku lebih mengutamakan pemberian reward kepada anggotanya yang berprestasi, berdedikasi, loyal kepada institusi di jajaran Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham RI Jabar.
“Bekerja harus didasari dengan berharap yang baik, berfikir yang baik, bertindak yang baik dan pastinya akan mendapatkan hasil yang baik,” pungkasnya. (BD)
