RADARNASIONAL – Belasan kelurahan di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dilanda bencana banjir dan tanah longsor pada Minggu (11/8).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, banjir melanda 15 kelurahan di kecamatan Balikpapan Utara, Barat, Kota, Timur, Selatan, dan Tengah.
Banjir terjadi setelah diguyur hujan berintensitas sedang dalam durasi yang panjang pada Jumat malam – Sabtu pagi kemarin.
Sementara untuk tanah longsor dilaporkan terjadi di empat kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan antara lain Balikpapan Kota.
Kemudian Balikpapan Tengah, dan Selatan, hingga mengakibatkan sejumlah rumah, drainase dan jalan rusak tertimbun.
Satu orang dilaporkan mengalami patah kaki akibat bencana ini dan sedang dalam perawatan medis.
Menurut dia, data secara menyeluruh terkait korban dan dampak kerusakan infrastruktur masih dalam pendataan tim gabungan di lapangan.
“Yang jelas, akses komunikasi publik masih berjalan lancar memudahkan penanganan darurat,” kata Abdul Muhari di Jakarta, Minggu (11/8).
Abdul Muhari menambahkan, tim gabungan langsung dikerahkan ke lokasi banjir beberapa saat setelah laporan bencana diterima pada Sabtu (10/8) pagi dan membawa alat berat.
Tim gabungan tersebut terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Kantor SAR, Dinas PUPR, dan relawan di Balikpapan.
Menurut dia, tim gabungan saat ini masih melakukan penanganan darurat dampak banjir di bawah asesmen dari pimpinan BNPB dan kepala daerah setempat.
“Banjir sudah surut dari sebelumnya tinggi muka air mencapai lebih 2 meter saat ini sudah 20-50 centimeter. Kondisi warga terdampak jadi prioritas,” tandasnya.