MEDAN – Intensitas hujan yang tinggi sejak Kamis (18/8) dini hari, menyebabkan sungai di Medan meluap hingga menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir. Ketinggian air mulai dari 40 cm hingga 150 cm.
Berdasarkan TRC-PB Pemantauan Daerah Rawan Bencana Banjir (DRBB) BPBD Medan, wilayah yang tergenang banjir yakni Kelurahan Aur di Kecamatan Medan Maimun, Kelurahan Padang Bulan di Kecamatan Medan Baru, Kelurahan Beringin di Medan Selayang, Kelurahan Tanjung Rejo di Medan Sunggal dan Kelurahan Kwala Bengkala di Medan Johor.
Petugas BPBD Medan Sonny mengatakan, untuk di Kampung Aur banjir mulai terjadi sekitar pukul 02.21 WIB. Sebanyak 137 rumah terendam banjir.
“Air memasuki rumah warga setinggi 40 cm secara variabel. Saat ini situasi aman terkendali,” ujar Sonny dalam keterangannya.
Untuk di Kelurahan Padang Bulan, rumah yang terendam banjir berjumlah 22 unit. Ketinggian air mencapai 20 cm-40 cm. Sementara itu di Kelurahan Beringin rumah yang terendam banjir berjumlah 70 unit.
“Air memasuki rumah warga 60 cm sampai 80 cm,” ujar Sonny.
Sedangkan di Kelurahan Tanjung Rejo rumah yang terdampak berjumlah 110 rumah, dengan debet air 80 cm-100 cm. Akibat banjir ini, sebagian warga mengungsi di masjid.
Selanjutnya untuk di wilayah Kelurahan Kwala Bengkala, Kecamatan Medan Johor, terdapat 225 rumah yang terendam banjir. Namun kini air telah berangsur surut.
“Keluaraan Kwala Bengkala Medan Johor, Mengalami luapan air Sungai Babura, memasuki rumah warga dengan ketinggian 150 cm dan sekarang sedang mengalami penurunan 120 cm,” kata Sonny
Sejauh ini data dari BPBD Kota Medan menyebut tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
