Kim Jong-un Sempat Nonton Pertunjukan Lumba-lumba Selama Kunjungannya di Rusia

0
60
Pemimpin Korut Kim Jong-un Foto: YouTube

RADARNASIONAL –   Pemimpin Korea Utara mengakhiri kunjungan selama enam harinya di Timur Jauh.

Ini merupakan lawatan ke luar negeri pertama Kim sejak pandemi, sekaligus perjalanan terlamanya ke luar negeri sejak mengambil alih kekuasaan pada 2011.

RIA Novosti melaporkan, kereta lapis baja yang ditumpangi Kim berangkat pada Minggu (18/9) di stasiun kereta api di Kota Artyom, Primorye, yang berjarak sekitar 200 km dari perbatasan Korea Utara.

Para pejabat senior Rusia, termasuk Menteri Sumber Daya Alam Alexander Kozlov dan Gubernur Primorye Oleg Kozhemyako hadir dalam upacara perpisahan dengan Kim. Selama upacara berlangsung, band militer Rusia tampil memainkan lagu kebangsaan kedua negara.

Presiden Vladimir Putin maupun Menteri Pertahanan Sergei Shoigu tampaknya tidak menghadiri upacara perpisahan tersebut. Kim diperkirakan akan tiba di Ibu Kota Pyongyang pada Senin (19/9) sore waktu setempat.

Dikutip dari Associated Press, beberapa jam sebelum pulang, Kim menghabiskan waktu di Rusia dengan aktivitas yang lebih santai — seperti menonton pertunjukan walrus (sejenis anjing laut).

“Di Akuarium Primorsky di pulau itu, yang merupakan akuarium terbesar di Rusia, Kim menyaksikan pertunjukan yang menampilkan paus beluga, lumba-lumba hidung botol, anjing laut berbulu, dan anjing laut berbulu ‘Misha’, yang tampaknya sangat ia suka,” demikian menurut laporan media Rusia.

Dikatakan pula bahwa Kozhemyako beserta delegasi terdiri dari para ahli di sektor perdagangan, pariwisata, dan pertanian Timur Jauh Rusia akan mengunjungi Korea Utara. Namun, tidak disebutkan kapan kunjungan itu bakal berlangsung.

Sehari sebelumnya, pada Sabtu (17/9) Kim ditemani oleh Shigu dan pejabat militer senior mengunjungi Vladivostok untuk melihat pesawat pengebom strategis dan pesawat tempur Rusia. Kim dan Shoigu kemudian pergi meninjau kapal fregat Admiral Shaposhnikov.

Adapun Kim telah bertemu dengan Putin di bandar antariksa terbesar Rusia, Vostochny Cosmodrome, pada Rabu (13/9). Dalam pertemuan itu, Kim menegaskan dukungan penuh dan tanpa syaratnya terhadap Rusia untuk mempertahankan kepentingan kedaulatan negaranya.

Beberapa ahli memandang pertemuan di lokasi peluncuran pesawat luar angkasa itu sebagai faktor Kim ingin mendapatkan bantuan Rusia dalam misi nuklir dan peluncuran satelit mata-matanya yang sempat gagal pada Oktober lalu.

Sebagai imbalan, menurut para pengamat, maka Putin hendak mendapatkan amunisi yang sangat dibutuhkan dalam operasi militer khususnya di Ukraina.

“Korea Utara mungkin memiliki puluhan juta peluru artileri dan roket yang sudah tua dan berdasarkan desain Soviet yang dapat mendukung pasukan Rusia di Ukraina,” kata para analis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini