RADARNASIONAL,(DIY),-Puluhan santri “Sepuh” yang tergabung dalam wadah kajian dan pengajian Baitul Ilmi dipimpin Ustadz HM Syakir dibersamai Ketua Pengajian Baitul Ilmi R.Effendi dan sejumlah anggota melakukan Tadabur Alam di Jembatan Pandansimo Poncosari. Rabu (25/10/2025)

Rombongan diberangkatkan mengalami perubahan diajukan 15.30 hl ini untuk mengantisipasi kemacetan.Mobil rombongan pertama,tiba di Masjid At Tauhid, setelah istirahat sejenak dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah bersama jammah setempat dan disambut penuh keakraban.

Seusai shalat Maghrib istirahat sambil menunggu rombongan berikut yang terpaut waktu kedatangan tidak terlalu lama rombongan kedua datang juga.Setelah cukup istirahat.
Dilanjutkan,makan malam di warung mbak Yati yang letaknya tidak jauh dari Masjid At Tauhid.
Dengan menu nasi lauk udang,ikan bakar,ikan lele telur ceplok lengkap lalapan sambal sayur brongkos ,sop melengkapi tadabur alam untuk kesekian kali Baitul Ilmi lakukan beberapa waktu lalu di Bantul.
Semakin asyik penuh keakraban dan canda.Seusai, istirahat sejenak dilanjutkan salat Isya’ berjamaah imam Ustadz HM Syakir dilanjutkan Kultum.
Dalam tausyiah kultum yang berdurasi 10 menit,Ustadz menyatakan, orang-orang yang selalu didoakan Malaikat,diantaranya Pertama: Orang yang tidur dalam keadaan suci. Kedua,Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
Ketiga : Orang Orang yang berada di shag barisan depan di dalam shalatnya. Keempat: Orang² yang menyambung staf pada sholat berjamaah(tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaft. Kelima :Para malaikat mengucapkan ‘Aaniin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatilkhah. Keenam: Orang yang duduk di tempat shalatnyw setelah melakukan shalat. Ketujuh: Orang -Orang yang melakukan shalat Shubuh dan Ashar secara berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda Malaikat berkumpul pada saat sholat subuh lalu para malikat(yang menyertai hamba)pada malam hari(yang sudah bertugas malam hari hingga subuh) naik ( ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.
Kemudian mereka berkumpul lagi pada siang hari (hingga shalat Ashar)naikb(ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal,lalu Allah bertanya kepada mereka, Bagaimana kalian meninggalkan hambatan?,mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat maka ampunilah mereka pada hari kiamat”( Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra,Al Musnad no.9140,hadis ini dihasilkan oleh Syaikh Ahmad Syakir).
Acara sedianya dipungkasi dengan foto bersama di Jembatan namun kondisi gelap,jalanan kencang lalu lintas.Meski ada sebagian mengabadikan dari mobil sehingga hasilnya kurang maksimal.(*xan)





