Posisi Airlangga sebagai Ketum Golkar Terancam Jika Gagal Dapat Tiket Capres

0
9
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Foto: VOI

RADARNASIONAL –  Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga saat ini berada dalam posisi yang sulit, karena belum ada parpol yang mau mendukungnya sebagai calon presiden atau Capres 2024. Bahkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, PAN dan PPP tak kunjung menetapkan Airlangga sebagai capres dari koalisi mereka.

Padahal hasil keputusan Munas Partai Golkar sudah memberikan dukungan kepada Airlangga sebagai Capres 2024. Sehingga Airlangga harus menjalankan mandat dari Munas Partai Golkar tersebut.

Menyikapi situasi ini, Organisasi sayap Partai Golkar, Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 masih santai dengan situasi ini.

Kosgoro 1957 sendiri enggan berspekulasi soal konsekuensi apa yang akan terjadi jika nantinya Airlangga gagal mendapatkan tiket sebagai capres. Namun Dave menegaskan posisi Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar masih cukup aman hingga saat ini.

“Tidak ada permasalahan yah (dengan posisi Airlangga), kami yakin akan ada hasil yang baik untuk semua,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Laksono pada Selasa (28/3/2023).

Dia mengatakan seluruh kader Partai Golkar masih berharap Airlangga bisa mendapat dukungan dari parpol khususnya anggota KIB untuk menjadi Capres 2024.

“Pendaftaran kan masih cukup lama, masih banyak yang bisa terjadi dari sekarang hingga nanti,” katanya.

Dia mengaku jika Golkar masih terus berusaha meyakinkan anggota KIB untuk bisa mendukung Airlangga sebagai Capres 2024. Sehingga Golkar masih terus berkomunikasi dengan anggota KIB dan parpol lainnya.

“Jadi komunikasi sudah kami jalin terus-menerus, sehingga kami yakin akan ada hasil yang terbaik dari Golkar untuk bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Sebelumnya, Wakil Sekjen (Wasekjen) Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin menyebut bahwa terkait pencapresan, Partai Golkar tetap akan mengusung sang ketua umum Airlanga Hartarto. Hal ini sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.

“Kami dari Partai Golkar konsisten untuk mengusung Ketum DPP Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto sebagai capres,” tegas Puteri pada Jumat (13/1/2023).

“Namun, pada dasarnya kami saling menghormati usulan setiap partai di KIB untuk mencalonkan siapa capres yang akan diusung,” sambungnya.

Ia menyebut bahwa ketiga Ketum yang ada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), tentu akan duduk bersama membahas siapa yang akan diusung pada Pemilu 2024.

“Karena pada akhirnya nanti ketiga ketum partai ini (Golkar, PAN, PPP) akan duduk bersama untuk membahas dan memutuskan. Siapa yang disepakati untuk menjadi capres-cawapres pilihan KIB pada Pilpres 2024,” ujar Puteri menambahkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini