Pembangunan Batalyon Teritorial,Pangdam Kasuari ke Tambrauw Langsung Menyentuh Masyarakat

0
21
Kunjungan Pangdam Kasuari diterima kehadiran disambut Bupati dan Wabup Tambrauw foto bersama. (Radnas-Ist)

RADAR NASIONAL,-(Tambrauw) –Suasana hangat,familiar dan  semangat menyambut kunjungan  Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub., Int., M.H.I.,bersama  Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Arlin Jimmy Ramoz,Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Kamis (5/6/2025)

Kunjungan  ini tak hanya simbolik, tapi sarat visi strategis,dan jajaran petinggi Kodam, Disambut Bupati Tambrauw, Yeskiel Yesnath, dan Wakil Bupati Paulus Ajambuani langsung dengan tarian adat khas Tambrauw, menggambarkan rasa hormat dan kebersamaan yang kental di tanah Papua.

Pangdam Kasuari saat memberi salam komando kepada prajuritnya penuh semangat. (Radnas-Ist)

Hadir pula unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, DPRD, OPD, serta para pemimpin TNI dari berbagai satuan wilayah.

Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan rencana monumental yaitu pembangunan satu Batalyon Teritorial di Tambrauw pada 2026. Tak sekadar pasukan tempur, Batalyon ini akan dilengkapi Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, Kompi Medis, dan Kompi Zeni dimana ini sebuah konsep militer yang membumi dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap dukungan lahan 5 hektar dari Pemda Tambrauw agar batalyon ini bisa berdiri dan benar-benar menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegas Pangdam.

Langkah ini sejalan dengan program nasional pembangunan 100 Batalyon Teritorial, menjadikan TNI tidak hanya penjaga batas, tapi juga garda depan kesejahteraan rakyat.

Bupati Yeskiel menyambut baik inisiatif tersebut, menyebut sinergi antara TNI dan Pemda sebagai kunci utama membangun stabilitas dan kesejahteraan daerah.

Acara dilengkapi dengan penyerahan sertifikat hibah dan plakat, pembacaan doa bersama, serta sesi foto kenang-kenangan. Rangkaian kegiatan ditutup dengan ramah tamah, sebelum rombongan melanjutkan kunjungan ke Pos Satgas Yonif 763/SBA di Fef dan kembali ke Kota Sorong.

Kunjungan kerja ini bukan hanya simbol kehadiran negara, tapi tanda dimulainya babak baru di Tambrauw dengan keamanan, pembangunan, dan harapan yang tumbuh bersama.(Lik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini