Pastikan Idul Qurban Berjalan Lancar dan Aman,Pemkab Lakukan Pemantauan

0
24
Bupati Sleman Harda Kiswaya melakukan pemantauan pelaksanaan Idul Qurban di sejumlah wilayah Sleman. (Radnas-Ist)

RADAR  NASIONAL,- (Sleman) – Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan  pemantauan pelaksanaan kurban hewan Hari Raya Idul Adha Tahun 2025 di dua lokasi  wilayah  Sleman  Barat  dan  Sleman timur Jum’at (6/6/2025)

Bupati Sleman, Harda Kiswaya bersama Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa memimpin secara langsung pemantauan pelaksanaan idul kurban. Turut mendampingi pula jajaran OPD di lingkungan Pemkab Sleman.

Wabup Sleman Danang Kaharsa melakukan peninjau pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1446 H. (Radnas-Ist)

Pemantauan dimulai di lokasi pertama yaitu Masjid Nurut Tauhid Kalurahan Sendangagung, Minggir. Dalam pelaksanaannya, Bupati dan Wakil Bupati Sleman serta jajarannya menyaksikan langsung penyembelihan sapi yang merupakan bantuan Gubernur DIY.

Usai menyaksikan proses penyembelihan, rombongan Pemerintah Kabupaten Sleman melanjutkan pemantauan menuju lokasi kedua yaitu, Masjid Az Zumar Klumprit I Wukirharjo Prambanan.

Diketahui, lokasi kedua ini menjadi tempat penyembelihan sapi bantuan Presiden RI, Prabowo Subianto yang memiliki berat 840 kilogram.

Bupati Sleman Harda Kiswaya mengatakan bahwa pemantauan ini dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan kurban di wilayah Kabupaten Sleman berjalan lancar dan aman.

Selain itu, Harda juga menyebut pemantauan ini menjadi momen silaturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat.

“Dari kegiatan ini, jajaran Pemkab Sleman bisa bersilaturahmi langsung dengan masyarakat dan menyaksikan pelaksanaan kurban. Sehingga dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat,” katanya.

Kemudian, dalam kesempatan tersebut juga Harda berpesan kepada masyarakat untuk memperhatikan terkait limbah hewan kurban.

“Kami berharap masyarakat dapat memahami untuk bisa mengelola limbah hewan kurban dengan baik salah satunya dengan cara ditimbun dan tidak dibuang ke sungai,” ujarnya.

Upaya pengelolaan limbah hewan kurban ini dinilai penting agar limbah hewan tidak mencemari lingkungan yang dapat merugikan masyarakat.(Ang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini