
RADARNASIONAL – Sebanyak 192 Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilantik dan diambil sumpah oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Depok di Graha Wira Manggala, Balai Padukuhan Dero, Condongcatur, Minggu (3/11/2024).
Ketua Panwaslu Kecamatan Depok, Hari Jumanto, menyampaikan 192 ratusan pengawas ini terdiri dari 66 orang dari Kalurahan Condongcatur, 55 orang dari Kalurahan Maguwoharjo, dan 71 orang dari Kalurahan Caturtunggal.
Setelah pelantikan dan diambil sumpahnya para pengawas TPS mendapat pembekalan khusus sebagai persiapan untuk menjalankan tugas,yakni Pemilihan umum secara serentak. Novembe 2024
“Tugas pengawas TPS dalam pemilihan bupati sangat penting untuk memastikan pemilihan berjalan jujur, adil, dan transparan,” ujar Hari Jumanto.
Ia menambahkan bahwa jumlah Pengawas TPS di Kecamatn Depok merupakan yang terbanyak di Kabupaten Sleman.
Petugas Pengawas TPS, lanjut Hari, memiliki peran strategis dalam memastikan pelaksanaan pemilihan berjalan lancar.
Tugas-tugas utama pengawas di antaranya adalah mengawasi proses pemungutan suara agar berjalan sesuai prosedur, menjaga netralitas dan profesionalitas, serta melaporkan segala bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi, seperti intimidasi atau manipulasi suara.
Hari menekankan pentingnya netralitas dalam menjalankan tugas, di mana para pengawas diwajibkan tidak menunjukkan keberpihakan kepada salah satu calon dan harus menjaga profesionalitas dalam bertugas.
“Pengawas TPS harus memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan yang berlaku, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara. Mereka juga harus mencatat dan melaporkan hasil pemungutan suara secara akurat ke pihak berwenang,” jelasnya.
Selain itu, pengawas TPS juga bertanggung jawab dalam menjaga keamanan alat kelengkapan pemungutan suara seperti surat suara dan kotak suara agar tidak disalahgunakan atau dirusak.
“Dengan menjalankan tugas ini, pengawas TPS membantu menjaga integritas dan transparansi proses pemilihan bupati sehingga menghasilkan pemimpin yang terpilih secara sah dan sesuai kehendak masyarakat,” pungkas Hari.(Sant)