RADARNASIONAL – Sedikitnya 12 suporter sepak bola tewas akibat kericuhan yang terjadi di Stadion Monumental di Cuscatlan saat laga perempat final Divisi Utama El Savador antara Alianza FC vs Deportivo FAS, Minggu (21/5/2023).
Mengutip Skynews, 12 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka saat penonton menyerbu salah satu pintu masuk stadion untuk menyaksikan pertandingan yang sedang berlangsung.
Adanya insiden ini mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, terlebih lagi para penonton memenuhi stadion hingga turun ke lapangan.
Salah seorang relawan penyelamat menceritakan masuknya suporter ke dalam stadion seperti halnya longsoran salju. Penonton menyerbu masuk ke dalam lapangan, sementara yang berada di barisan depan terus mendapat dorongan dari belakang.
“Itu adalah longsoran suporter yang menyerbu pintu masuk. Sejumlah orang masih tertahan di bawah besi terowongan. Yang lain berhasil sampai ke tribun dan kemudian turun ke lapangan hingga tertahan,” tuturnya.
Tentunya peristiwa ini mengingatkan kita dengan yang pernah terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur saat laga Arema FC melawan Persebaya.
Tragedi sepak bola di Indonesia pada awal Oktober 2022 itu menyisakan duka yang mendalam setelah ratusan suporter tewas di dalam stadion akibat berdesak-desakan menghindari gas air mata yang dilontarkan pihak kepolisian.
