RADAR NASIONAL,-(Yogyakarta),–Ratusan massa DPP Front Jihad Islam (FJI) menggruduk sekretariat DPW DIY Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jl.Langensari,Pengok,Yogyakarta.Selasa(17/6/2025)
Masa yang memadati jalan Langensari sempat macet,namun lalu lintas tetap berjalan lancar.Masa bergerak meneriakkan yel- yel- Takbirpun menggema disela-sela aksi yang berjalan tertib dan lancar.
Aksi dipicu oleh anggota kader PSI Dedy Nur Palaka yang menyebut Jokowi penuhi kriteria jadi Nabi, sehingga mengundang masa ratusan lebih anggota FJI bergerak menuju Sekretariat PSI. Berbagai spanduk dan poster bertuliskanTangkap dan Adilli Deddy Nur Palaka Kader PSI ,sebut Jokowi pantas kriteria jadi Nabi. Kami menghimbau Aparat untuk tangkap dan adili Deddy Nur Palaka
Setelah mendapat tekanan dari FJI akhirnya diizinkan masuk di Sekretariat PSI ditemui Sekretaris DPW PSI Widya Widiarto,dalam pertemuan tersebut meminta maaf dan berjanji kasus,ia berjanji akan meneruskan kasus ini ke DPP PSI yang telah membuat resah umat Islam di DIY.
“Jika DPP FJI akan menmouh jalur hukum dipersilhkan, kami tidak akan menghalang halangi atau membela Dedy Nur Palaka ” ungkap Sekretaris DPP PSI DIY Widya Widiarto.
Dalam pertemuan tersebut, Front Jihad Islam ( FJI) menyampaikan sikap peenyataan agar menindak tegas kader PSI yang telah membuat keresahan umat Islam di DIY.
Dalam sikap pernyataan yang disampaikan Pengurus DPP FJI orasinya, Umar Abdurrahman menyatakan kader PSI sengaja membuat konflik sosial kehadiran umat Islam, kebijakan pemerintah, mengusik dan me ganggu bagian dan aqidah umat Islam.
Adapun dalam pernyataan sikap yang ditanda tangani Pengurus DPP FJI al,
1. Menentang dan sikap memerangi kader-kader PSI sengaja melanggar Syariat Islam seperti disampaikan Kader PSI Deddy Nur Palaka yang mengatakan, mantan Presiden Joko Widodo(Jokowi) telah memenuhi syarat untuk menjadi Nabi namun memilih untuk tetap menjadi manusia biasa yang rendah hati dan dekat dengan rakyat,ini sebuah kesesatan yang nyata.Kebohongan yang besar,maka wajib hukumnya untuk diperangi sebagaimana kisah-kisah Nabi Palsu terdahulu.
2.Mendesak pihak berwenang POLRI Pemerintah,DPR RI dan DPP PSI Pusat untuk segera mengambil langkah yang tegas,adil, dan berpihak pada keyakinan umat Islam.
3. Mengajak seluruh Umat Islam yang berada di wilayah NKRI untuk tetap me jaga Ukhuwah Islamiyah,ketertiban umum, dan tidak terpancing provokasi dari Kader -kader PSI yang memecah belah persatuan Umat,bangsa dan Negara.
4.DPP FJI meminta Deddy Nur Palaka untuk bertambah dan membuat pernyataan permohonan maaf atas segala kelancangan yang dibuat ,meminta agama Islam atas kedudukan Nabi salam Islam dan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir, agar kita tidak menjerumuskan umat dan memberi contoh dalam menista agama Islam Serta merendahkan kedudukan Nabi.
5.Mendesak dengan segera DPP PSI sebagai partai yang mengalaminya meni dak dan memberikan pelajaran kepada anggota lain tidak membuat penistaan serupa.
6.Menegaskan bahwa FJI akan terus berperan aktif menjaga Aqidah Umat Islam moralitas,keadilan dan nilai-nilai keislaman kehidupan dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.(San)