Di Mojokerto, Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin Ditangkap

0
104
Polisi menurunkan papan bertulis Khilafatul Muslimin

JAKARTA– Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin inisial AS (74) ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di wilayah Mojokerto.

“Ya benar, yang bersangkutan, AS ditangkap oleh Tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Mojokerto, dini hari tadi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/6).

AS ditangkap di Mojokerto pada Senin (13/6/2022) sekira pukul 00.30 WIB. Dia memiliki jabatan sebagai menteri di Khilafatul Muslimin.

“Peran AS, ditunjuk sebagai kepala departemen pendidikan (Menteri Pendidikan) Khilafahtul Muslimin,” imbuhnya.

Zulpan mengatakan, penangkapan AS adalah pengembangan dari penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja yang juga pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin.

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap empat orang tokoh penting terkait organisasi Khilafatul Muslimin pada sejumlah wilayah. Ke-empat orang tersebut berinisial AA, IN, F, dan SW.

“Penangkapan empat orang yang kita lakukan ini dilakukan pada 11 Juni 2022. Kemudian tempat penangkapan ada tiga, pertama di Lampung yaitu kantor pusat Khilafatul Muslimin. Kemudian kedua di Bekasi, di Pekayon tepatnya. Ketiga di kota Medan,” kata Zulpan di Jakarta, Minggu (12/6).

Zulpan menambahkan, empat orang itu memiliki peran berbeda pada organisasi Khilafatul Muslimin. Di antaranya AA sebagai Sekretaris Khilafatul Muslimin yang menjalankan operasional dan keuangan.

IN yang ditangkap petugas di Lampung, berperan menyebarkan doktrin melalui sistem pendidikan dan juga pelatihan yang dilakukan ormas Khilafatul Muslimin.

“F yang ditangkap di kota medan sebagai penanggung jawab keuangan dan pengumpul dana Khilafatul Muslimin,” terang Zulpan.

“Di Bekasi insialnya SW perannya sebagai pengurus dan pendiri Khilafatul Muslimin bersama pimpinan tertinggi mereka,” tambah Zulpan.

Sejauh ini polisi telah menangkap enam orang terkait Khilafatul Muslimin, termasuk AS. (BD

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini