HONG KONG – Sebanyak 20 ribu rumah di Hong Kong mati listrik sepanjang 2 hari akibat kebakaran jembatan yang jadi tempat calo kabel listrik di New Territories West( NTW), Selasa (21/6).
Bagi penjelasan industri agen listrik Hong Kong, CLP, sebesar 160 ribu luang mati listrik kala kebakaran terjalin. Tetapi, energi listrik di 140 ribu rumah sukses dipulihkan pada jam 23. 00 waktu setempat. Ini mencadangkan sebesar 20 ribu rumah sedang mati listrik.
CLP mengatakan kawasan tinggal yang terdampak terletak di Tin Ching Estate, Tin Yuet Estate, Tin Chak Estate, serta Tin Fu Court in Tin Shui Wai.
CLP pula berterus terang sudah melaksanakan perbaikan gawat serta memohon maaf atas mati listrik ini. Mereka pula mengklaim tidak terdapat yang terluka akibat kejadian itu.
Begitu juga dikabarkan RTHK, suatu jembatan di Jalur Kwong Yip, Yuen Long, yang jadi tempat kabel listrik, dibakar pada Selasa (21/6) jam 19. 12 waktu setempat.
Sebagian masyarakat memberi tahu mengikuti beberapa dentuman. Video yang tersebar pula membuktikan jembatan itu dilalap api saat sebelum kesimpulannya runtuh.
Layanan Pemadam Kebakaran mengantarkan grupnya sedang belum mengenali pemicu kebakaran. Tetapi, mereka sudah memobilisasi 2 jet air, 2 tim dengan perlengkapan tolong respirasi, serta manusia mesin pemadam kebakaran ke posisi peristiwa.
Akibat kebakaran ini, layanan rumah sakit serta sepur pula tersendat.
Beberapa penumpang di stasiun sepur Long Ping memberi tahu kebakaran itu ke polisi. Tidak cuma itu, sebagian masyarakat pula dikabarkan terperangkap di lift akibat kebakaran ini.
Layanan sepur di stasiun Tsuen Wan West serta Tuen Mun tersendat, sedangkan stasiun Tin Shui Wai wajib ditutup sedangkan.
Pihak Berhak Rumah Sakit pula mengantarkan Rumah Sakit Tuen Mun, Rumah Sakit Pok Oi, serta Rumah Sakit Shui Wai terdampak akibat kebakaran. Mereka pula mengantarkan pasokan listrik di tempat itu tidak normal.
Merespons kejadian ini, penguasa Hong Kong menekan CLP buat menyelidiki permasalahan ini, membagikan informasi, serta membenarkan perihal ini tidak terjalin lagi.
” Kita paham kejadian mati listrik di cuaca yang amat panas itu amat pengaruhi khalayak, serta kita amat memohon maaf atas perihal itu. Kita memohon masyarakat yang terdampak buat menahan. CLP Power melaksanakan seluruh usaha buat membenarkan[kerusakan] supaya pasokan listrik dapat balik secepatnya,” ucap salah satu ahli ucapan penguasa.