RADARNASIONAL – Calon Gubernur (cagub) Maluku Utara Beny Laos dilaporkan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan lantaran kapal cepat yang Ia tumpangi terbakar pada Sabtu (12/10) siang.
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono mengatakan, dengan insiden itu 10 korban sudah dievakuasi, empat orang di RS Bobong, dua orang di puskesmas Bobong, dan empat orang lainnya di klinik terdekat.
“Untuk korban meninggal dunia sebanyak enam orang, termasuk Cagub Benny Laos,” terang Bambang di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (12/10).
Bambang menambahkan, tim Inafis dan Ditreskrimum Polda Malut akan diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan atas terbakarnya speedboat yang ditumpangi Cagub Malut Benny Laos saat berkampanye di Kabupaten Pulau Taliabu.
Bambang mengungkapkan, sebelum terjadi insiden ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu, Kasi Dokes sudah mengingatkan kepada operator speedboat agar tidak melakukan pengisian BBM saat mesin dengan kondisi hidup.
“Setelah 10 menit diingatkan dan Wakapolres serta rombongan balik ke Polres kurang lebih 5 menit, terjadilah insiden itu,” terang Brambang.
Kejadian pada saat itu, speedboat dalam pengisian BBM dan bersandar di Pelabuhan Bobong. Saat itu, tim Polri dibantu masyarakat telah berupaya memadamkan kebakaran tersebut.
Akan tetapi, kondisi kebakaran cukup besar, sehingga proses pemadaman cukup sulit dan mengakibatkan adanya korban jiwa.
“Polda Malut minta masyarakat tidak spekulasi dengan insiden tersebut, karena masih dalam penyelidikan,” tandas Bambang.
Sementara, Kepala UPTD RSUD Bobong Kabupaten Pulau Taliabu drg Cecilia Octavia Mbotengu mengatakan, cagub Benny Laos akhirnya meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis.
“Seluruh petugas medis di RSU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan medis terhadap Cagub Malut Benny Laos, tetapi pukul 17.20 WIT, dokter yang menangani menyatakan Benny Laos meninggal dunia,” kata Cecilia.
Saat terjadi musibah kebakaran kapal cepat, ada pasien yang dilarikan ke RSU, Puskesmas, dan klinik di Bobong Taliabu. Sesuai data ada 25 orang yang mengalami kecelakaan, dan enam orang meninggal dunia.
Keenam korban meninggal dunia di antaranya, Cagub Malut Benny Laos, anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat Ester Tanri, Ketua PPP Malut Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun SPd.
Sedangkan lima orang yang masih dalam perawatan medis yakni Cabup Kabupaten Kepulauan Sula Hendrata Thes Maryana Meskopa, anggota TNI Susianto, Irsan, dan Faisal.